Oleh: Fauzul Hanif
Tentu saja sangat tidak pantas menyandingkan sayyidul basyar
Rasulullah Shallahu ‘Alaihi Wasallam dengan sekedar tokoh revolusionis.
Yang pertama adalah orang yang dipilih oleh-Nya dari seluruh makhluk
ciptaan, manusia dengan akhlak sempurna, suri tauladan bagi semua yang
ada di muka bumi. Adapun yang ke dua tidak lain hanya sebatas tokoh yang
membawa bangsa dengan status terjajah selama tiga setengah abad bisa
menghirup hawa kemerdekaan. Tidak perlu juga penulis menyitir ibarat
yang mengatakan perbedaan antara keduanya...