Pages

Wednesday, October 31, 2012

Epistemologi Islam II

Oleh: Rifqi Qowiyul Iman Peradaban Barat membedakan pengetahuan ke dalam dua istilah teknis, yaitu science dan knowledge. Istilah yang pertama diperuntukkan bagi bidang-bidang ilmu fisik atau empiris, sedangkan istilah kedua diperuntukkan bagi bidang-bidang ilmu nonfisik seperti konsep mental dan metafisika. Istilah yang pertama diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan ilmu pengetahuan, sementara istilah kedua diterjemahkan dengan pengetahuan saja. Dengan kata lain, hanya ilmu yang sifatnya fisik dan empiris saja yang bisa dikategorikan...

Thursday, October 25, 2012

Membangun Peradaban Islam dengan Al-Quran

(Reportase hasil kajian perdana al-Qudwah IKPM Cabang Kairo) Oleh: Maulidatul Hifdhiyah Malik Pemandangan berbeda terlihat di sekretariat IKPM Cab. Kairo siang itu, Ahad (07/10). Beberapa warga IKPM tampak sibuk mempersiapkan makanan ringan dan minuman di ruang bagian depan sekretariat yang terletak di bilangan Gami’ ini. Hari itu untuk pertama kalinya Bagian Keilmuan IKPM Kairo menggelar kajian umum al-Qudwah yang sempat mandeg beberapa tahun ke belakang. Untuk menghidupkan kembali kajianini, Keilmuaan IKPM memutuskan untuk mengganti format...

Tuesday, October 23, 2012

Epistemologi Islam (Bag. I)

Oleh: Rifqi Qowiyul Iman Kata epistemologi berasal dari bahasa Yunani, epitisme (pengatahuan) dan logos (kata/pembicaraan/ilmu). Epistemologi berarti cabang filsafat yang berkaitan dengan asal, sifat, karakter dan jenis pengetahuan. Jika ontologi mengkaji tentang wujud, hakikat, dan metafisika, maka epistemologi membandingkan kajian sistematik terhadap sifat, sumber, dan validitas pengetahuan. Menurut Prof. Dr. Mulyadhi Kartanegara, ada dua pertanyaan yang tidak bisa dilepaskan dari epistemologi, yaitu: (1) apa yang dapat diketahui dan (2) bagaimana...

Saturday, October 20, 2012

Kontradiksi Laju Moneter dan Kemerosotan Kesejahteraan

Oleh: Fauzul Hanif Pada dasarnya, tingkat kesejahteraan akan selalu berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi. Ketika ekonomi suatu daerah maju, maka kesejahteraan warga yang masuk dalam teritorial daerah tersebut niscaya akan maju juga. Sebaliknya, jika kemajuan ekonomi terhambat, nampaknya akan susah untuk membayangkan tingkat kesejahteraan daerah tersebut. Hanya saja, rumusan di atas nampaknya sudah usang dan tidak bisa diterapkan lagi dalam konteks kehidupan saat ini. Hal tersebut sesuai dengan fakta yang ada, yaitu problem kemiskinan...

Monday, October 15, 2012

Ekonomi Fatamorgana

 Oleh: Fauzul Hanif Secara kasat mata, kita memang melihat bahwa jumlah masyarakat yang masuk dalam golongan kelas menengah semakin bertambah. Sejatinya, finansial mereka hanya ditopang pada gelembung ekonomi (bubble economic) sebagai akibat dari arus kapitalisme yang tidak terbendung. Ideologi materialis yang mereka bawa dengan menghalalkan segala cara justru menimbulkan ketimpangan pada kestabilan ekonomi. Sebanyak 80% uang yang ada di dunia hanya berputar pada ‘dunia maya’ dan tidak pernah ada wujudnya pada kehidupan nyata. Hal inilah...

Friday, October 12, 2012

Renaisans Islam dan Tradisi Ilmu

Oleh: Ahmad Sadzali Bagi sebagian orang, ketika membaca judul buku “Renaisans Islam” karangannya Joel L. Kraemer, mungkin akan tergelitik dan merasa aneh. Pasalnya, kita tentu akan bertanya-tanya, apakah istilah renaisans itu pantas dipadankan dengan Islam? Karena dalam sejarahnya, Islam tidak pernah mengenal masa kegelapan atau the dark ages seperti yang terjadi di Barat dimulai sejak runtuhnya Imperium Romawi Barat tahun 476. Penulis buku itu pun sebenarnya menyadari kalau penggunaan istilah Renaisans Islam tersebut masih patut untuk diperdebatkan....

Thursday, October 11, 2012

Meneropong Islamofobia dengan Bijak III

Oleh: Arief Assofi Baca sebelumnya, Meneropong Islamofobia dengan Bijak II dan I Sikap yang Seharusnya dikedepankan oleh Umat Islam Ketika ditanya tentang perasaannya saat muncul film ini, Habib Ali mengatakan, “Yang ada  saya ketika film ini muncul adalah, jika Rasulullah SAW, Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali RA masih hidup sekarang, apa yang akan mereka lakukan?” Habib Ali mengingatkan seluruh umat Islam agar mengingat kembali apakah hakikat pengutusan Rasulullah SAW? Hakikat pengutusan Rasulullah SAW adalah sebagai rahmat...

Wednesday, October 10, 2012

Meneropong Islamofobia dengan Bijak II

Oleh: Arief Assofi Baca sebelumnya, Meneropong Islamofobia dengan Bijak I Peran Umat Islam dalam Menyulut Isu Islamofobia Gajah di pelupuk mata tak tampak, semut di seberang lautan tampak. Kebenaran ajaran Islam, bukan berarti kebenaran semua tindakan pengikutnya. Jika pengikutnya bertindak sesuai ajaran, maka itu benar. Dan jika tidak sesuai ajaran, maka itu salah. Namun fenomena yang nampak di saat ini, umat Islam banyak menutup mata dari kesalahan yang ada pada tubuh umat Islam sendiri. Habib Ali, dalam setiap pembicaraannya,...

Monday, October 8, 2012

Meneropong Islamofobia dengan Bijak I

Oleh: Arief Assofi Visualisasi Gerakan Islamofobia لتبلون في أموالكم و أنفسكم و لتسمعن من الذين أوتوا الكتاب من قبلكم و من الذين أشركوا أذى كثيرا و إن تصبروا و تتقوا فإن ذالك من عزم الأمور (آل عمران  186) “Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati.Jika kamu bersabar dan bertakwa, makasesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan...

Friday, October 5, 2012

Landasan Konsep Peradaban dalam Islam

Dalam bukunya “Al-Madkhal ila Dirâsah al-Madzâhib al-Fiqhiyah”, Prof. Dr. Ali Jumah Muhammad menyatakan, “Peradaban Islam tidaklah mati, namun hanya tertidur saja. Sesuatu yang tidur pasti akan bangun kembali.”  Pernyataan ini memberikan harapan besar kepada kita akan kebangkitan peradaban Islam. Akan tetapi kebangkitan peradaban itu tentu saja membutuhkan proses yang lama. Peradaban Islam seperti bagian dari sebuah roda yang selalu berputar. Jika dalam sejarahnya bagian roda itu sempat berada di bawah, maka suatu saat nanti ia akan kembali...

Wednesday, October 3, 2012

Islamofobia dan Tantangan Dakwah

Oleh: Ahmad Sadzali Istilah islamofobia merujuk pada suatu ketakutan atau sikap anti terhadap Islam. Istilah ini sebenarnya sudah cukup lama muncul. Menurut Dr. Abduljalil Sajid, Chairman Muslim Council for Religious and Racial Harmony UK, istilah ini pertama kali digunakan pada tahun 1991 dan didefinisikan oleh Runnymede Trust pada tahun 1997 dalam laporannya yang bertajuk “Islamophobia is a challenge to us all”. Sedangkan menurut Sekjen PBB tahun 1997-2006, Kofi Annan, istilah islamofobia sudah ada sejak akhir tahun 1980an dan awal tahun 1990an....